Kenangan itu begitu membekas, naluri kewanitaanku tidak kuat membendung hasrat itu. Aku terlibat cinta terlarang dengan pacar anakku, meskipun hanya sekedar kepuasan seks semata. Cerita Sex berikut ini akan menceritakan bagaimana birahi seksku yang sering meledak-ledak. Jam beker dimeja kamarku berdering pada jam 09.00 pagi, memang aku mensetting pada jam itu, karena tadi sampai terdengar adzan subuh aku masih belum bisa memejamkan mata untuk tidur. Aku menggeliatkan tubuhku terdengar kerotokan pada pinggangku, dengan malas aku bangkit dari tempat tidur
ups.. aku lupa kalo aku tadi tidur dengan tubuh telanjang bulat
kulihat tubuhku dari pantulan cermin besar.. mmm
dalam usia hampir kepala 4, kulihat tubuhku masih bagus dilihat
buah dadaku yang berukuran bra 36 B masih cukup kenyal, pinggangku masih ramping tak berlemak, pinggul dan pantatku kata mas Seno, almarhum suamiku adalah bagian yang terindah dari tubuhku, sangat seksi dan serasi dengan sepasang kakiku yang panjang
wajahku
? kata mas Seno lagi, katanya wajahku lebih pantas dibilang seksi daripada cantik
entahlah penilaian lelaki memang susah dijabarkan oleh perempuan
.Sssssshhh
ooohhh
gila, lagi-lagi gairah birahiku meletup dengan tiba-tiba
di depan cermin besar itu aku meremasi buah dada montokku sendiri yang kian mengencang
ammpuuuun
sudah 2 hari 2 malam ini aku sangat menderita karena birahi gila ini
entah berapa belas kali selama 2 hari 2 malam ini aku bermasturbasi
sampe tubuhku benar-benar loyo. Bahkan pada hari pertama aku sempat melakukan masturbasi di belakang kemudi mobil di tengah keramaian jalan tol, saking ngga ketahan
Semalam, dengan diiringi adegan-adegan syur film bokep koleksi almarhum mas Seno
aku melampiaskan hasrat birahiku secara swalayan, mungkin lebih dari 10 kali sampai pagi menjelang
Maka betapa jengkelku, sekarang belum setengah jam mataku terbuka, gelegak birahi itu meletup lagi
kali ini aku melawan, aku masuk kamar mandi, kuguyur tubuhku dengan shower air dingin
agak menggigil juga tubuhku
. Aku memang wanita berlibido tinggi. Sejak ABG aku sudah kenal masturbasi
menjelang lulus SMU aku mengenal persetubuhan dan berlanjut menjadi doyan disetubuhi
Masa kuliahku adalah masa euphoria sex, karena aku kuliah di Bandung sementara orang tuaku di Jakarta
pada awal masa kuliahku, aku pantas dijuluki Pemburu Seks
beberapa kali aku diusir dari tempat kost yg berbeda, dengan sebab yg hampir sama
yang aku ingat, sore pulang kuliah diantar teman kuliahku, aku lupa namanya
pokoknya keturunan Arab
aku lupa bagaimana awal mulanya, aku bisa nyepong kemaluan Arab ganteng itu di dalam kamarku dalam keadaan pintu ngga terkunci dan Ipah pembantu ibu kost yg nyinyir itu nyelonong masuk kamarku utk menaruh pakaianku yg habis diseterikanya
aku tengah terkagum-kagum dengan volume batang kemaluan Arab ganteng yang lebih besar dari lenganku dan minta ampun panjangnya. Malam itu juga aku disidang dan harus keluar dari rumah kost itu. Tapi buatku ga ada masalah karena malam itu si Arab ganteng memberikan tumpangan sementara di rumah kontrakannya
tentu saja gairah birahiku yang binal dimanjakan oleh Arab ganteng itu
sepanjang hari
bahkan sampai beberapa hari aku tinggal di rumah kontrakan si Arab ganteng yang berantakan
Kejadian yg lain pernah juga tengah malam, lagi seru-serunya ML sama cowok baruku
tiba-tiba pintu didobrak petugas ronda yg rupanya sudah lama memperhatikan kebiasaanku masukin cowok malam-malam
cowokku dengan tengilnya berhasil kabur
sementara aku lagi-lagi terpaksa harus cari kost baru lagi
Satu lagi yang ga bakal aku lupa, affairku dengan bapak kost, biar sudah tua tapi ganteng dan handsome.. dan yang membuatku bertekuk lutut
mmm
aksi ranjangnya boo
selalu membuatku bangun kesiangan esoknya
sayang aku menikmati kencan ranjang dengan bapak kost baru tiga kali keburu ketangkap basah sama istrinya
abis siang bolong bapak itu ngajakin naik ranjang
apesnya lagi aku ga akan mampu menolak, kalo tetekku sudah kena diremasinya
baru mau dua kali aku mendapatkan orgasme
eeh
pintu di ketok-ketok dari luar dan terdengar suara ibu kost memanggil namaku
mendengar itu bapak kost yg sedang memainkan batang kemaluannya di liang sanggamaku, jadi gugup dan efeknya justru membuatnya orgasme, untung gak telat nyabut
pejunya berhamburan di atas perutku banyak sekali
. bisa ditebak endingnya
aku harus angkat kaki dari rumah kost saat itu juga
Nasihat sahabat-sahabatku, banyak merubah perilaku seksualku yang liar
Dengan susah payah aku berhasil menekan hasrat birahiku yang memang luar biasa panas dan aku mengumbarnya
awalnya mana sanggup aku menahan seminggu tanpa aktivitas seksual
bakal uring-uringan dan kepala terasa pecah
Sampai akhirnya aku ketemu dengan mas Seno aktivis mapala kakak kelasku
ngga hanya sosoknya yang jantan
permainan ranjangnyapun luar biasa
permainannya yang agak kasar, mampu membuatku mengerang-erang histeris
Aku ga nyesel, harus married dengan mas Seno karena keburu hamil. Buktinya aku berhasil menyelesaikan kuliah, walaupun sambil mengasuh Astari buah cintaku dengan mas Seno. Status ekonomi kamipun tergolong bagus
Sampai akhirnya 5 tahun yg lalu, kecelakaan mobil di jalan tol merenggut mas Seno dari kami berdua
Selama 5 tahun menjanda, mungkin karena kesibukanku mengurus dan melanjutkan usaha mas Seno yang sedang menanjak pesat dan keberadaan Astari anak tunggalku sudah menginjak usia gadis remaja, aku hanya 2 kali terlibat affair dengan lelaki yg berbeda, itupun juga hanya having fun semata, penyegaran suasana disela-sela kesibukan bisnis
Kehidupan seksualku datar, tanpa gejolak
sesekali aktivitas masturbasi cukup memuaskanku
Setelah tubuh terasa segar, kukenakan kimono dan keluar kamar
” Heee
Ron kamu disini..? kok ga sekolah..?” Kudapati Ronie di belakang komputer Astari. Ronie adalah kakak kelas Astari yang hampir setahun ini akrab dengan anak gadisku itu. Anak muda yang sopan dan pandai cerminan produk dari keluarga yang cukup baik dan mapan. ” Iya tante, saya hari ini kebetulan banyak pelajaran kosong jadi bisa pulang lebih awal dan tadi Tari minta tolong saya nungguin tante yg lagi sakit.. kali aja butuh apa-apa” Sahut Ronie sopan, membuatku terharu
Lumayan ngobrol dengan Ronie, penderitaanku agak berkurang
” Ron, kamu bisa mijit ga..? tolongin pijitin tante dong bentar
leher tante kaku
” pintaku ke Ronie tanpa canggung, karena memang kami sudah akrab sekali, bahkan buatku Ronie kaya anakku sendiri. Ronie menghadap punggungku pijatan demi pijatan kurasakan
tanpa kusadari sentuhan tangan lelaki muda itu terasa nikmat selayaknya sentuhan lelaki yang tengah membangkitkan birahi perempuan
aku mulai mendesah resah
percikan api birahi dengan cepat membakarku tanpa ampun
. sementara tanpa kusadari kimonoku sudah semakin melorot, terdesak tangan Ronie yang kini memijit daerah pinggangku, atas permintaanku sendiri untuk memijit lebih turun
. uuuhh
dadaku terasa sesak.. akibat teteku yang semakin mengencang
. aku ingin ada yang meremasinya
Sssshhh.. ooohhh
gilaaa
ngga tahaann
kupegang kedua tangan Ronie, tangan kiriku memegang tangan kirinya dan tangan kananku memegang tangan kanannya kutarik kedepan melingkari tubuhku dan kutangkupkan di buah dadaku
” Eehh
tante
?” bisik Ronie bingung dari belakang tubuhku ” Ron
tolong remasi tete tante
” desisku resah
merasakan sentuhan tangan lelaki pada buah dadaku yg tengah mengencang
. Benar-benar hilang sosok Ronie yg sehari-hari adalah pacar Astari anakku.. yang ada dibenakku saat itu Ronie adalah lelaki muda bertubuh tegap
Ooouuh
Ronie mulai meremasi kemontokan buah dadaku
” Yaaaaahh.. hhh
hhh
enaaaak Ronn.. ulangi lagi sayaaang.. oooohhh
.” tubuhku menggeliat resah
kugapai kepala Ronie dan kutarik ke arah tengkukku yang terbuka karena rambutku kusanggul keatas
Ronie tak menolak dan melakukan permintaanku untuk menciumi tengkukku.. ” Ciumi leher tante
hhhmmm..sssshhh.. yaaahh.. kecupin sayaaang.. aaaaccchh
sssshhh..” bisikan dan desah mesraku menuntun Ronie melakukan apa yg kuminta
Aku makin gemas, tubuhku gemetaran hebat
baju kimonoku tinggal menutupi tubuh bawahku karena tali pinggangnya masih terikat. Kubalikkan tubuhku, sejenak kupandangi wajah ganteng Ronie yang matanya terbelalak liar menatap nanar tubuh bagian depanku dengan mimik ngga karuan. Kulingkarkan kedua lenganku di lehernya dan dengan penuh gairah kusosot bibir manisnya
anak muda ini gelagapan menghadapi liarnya bibirku yang mengulum bibirnya dan nakalnya lidahku yang menggeliat menerobos masuk rongga mulutnya
Tapi insting lelakinya segera mengantisipasi, segera dapat mengatasi seranganku. Baju seragam Ronie dengan cepat kulolosi dan
ooohh
dada yg gempal dan bidang dari salah satu tim inti basket di sekolahnya ini membuat gairahku semakin binal
Kudorong tubuh Ronie untuk rebah disofa
nafas jantannya mulai tak beraturan.. Mmm
pejantan muda ini mulai mengerang-erang dan tubuhnya menggelepar, tatkala bibir dan lidahku menjelajahi permukaan kulit dadanya, bungkahan dada jantannya kuremas dengan gemas.. Aksi bibir dan lidahku terus melata sampai ke pusarnya
Sssshhh
celananya tampak menggembung besar.. entah ada apa dibaliknya..? jantungku berdegup semakin kencang melihatnya
dan mataku terbelalak dibuatnya, sampai aku harus menahan nafas, ketika retsluiting celana abu-abu itu terbuka
kepala kemaluan jantan menyembul keluar dari batas celana dalamnya
. aku dengan tergopoh-gopoh karena tak sabar melorotin celana seragam sekalian dengan celana dalam putihnya sampai ke lutut Ronie
Ooooohhh my God..! teriakku dalam hati
menyaksikan batang kemaluan Ronie yang mengacung di antara pahanya
begitu macho, begitu gagah, begitu indah bentuknya
dengan kepala kemaluannya yang besar tampak mengkilat
Tanganku terasa gemetaran ketika hendak menyentuh nya
Kembali tubuh Ronie menggerinjal kecil ketika tanganku bergerak mengocok batang kemaluannya
aku makin binal, kudekatkan wajahku untuk mengulum kepala kemaluan yang menggemaskan itu, sambil tetap tanganku bergerak mengocok batang kemaluannya
mendadak tubuh tegap itu meregang hebat diiringi erangan keras
dan bibirku yang setengah terbuka dan tinggal beberapa sentimeter dari kepala kemaluan itu merasakan semburan cairan hangat dengan menyebarkan aroma khas yg sangat kukenal dan kurindukan
apalagi kalo bukan peju lelaki
tanganku refleks mengocok batang kemaluan Ronie makin cepat sambil tanganku yang lain mengurut lembut kantung pelirnya
Sementara kubiarkan peju yang sangat kental itu menyembur wajahku
. sesekali kusambut dengan lidahku
mmmm
rasa khas itu kembali dikecap oleh lidahku
Terus terang aku sempat kecewa, dengan bobolnya peju Ronie
.Tapi beberapa saat batang kemaluan yang masih dalam genggamanku, kurasakan tak menyusut sedikitpun masih tetap keras
tanpa buang waktu, aku merangkak diatas tubuh Ronie yang menggelosoh di sofa
dengan posisi tubuhku jongkok mengangkangi tubuh Ronie, di atas kemaluan Ronie
kutuntun batang kemaluan perkasa yang masih belepotan peju itu kearah liang sanggamaku yang sudah basah kuyub dari tadi
wooohh
ternyata kepala kemaluan itu terlalu besar untuk masuk ke liang sanggamaku
Akhirnya dengan sedikit menahan perih, akibat otot liang sanggama yang dipaksa membuka lebih lebar.. kujejalkan dengan sedikit memaksa ke liang sanggamaku yang sudah tak sabar untuk segera melahap mangsanya
. ” Iiiiihhh
bantu dorong sayang
. Oooooowwwwww
” Aku merengek panjang ketika sedikit demi sedikit amblas juga batang kemaluan Ronie menembus liang sanggamaku.. diiring rasa perih yang menggemaskan
” Sssshhh
mmmhh
ayun pinggulmu keatas sayaaang..” kembali aku menuntun pejantan muda ini untuk memulai persetubuhan
” Aaaww
aahh
ooww.. pelahan duluuu sayaaang
burung kamu gede banget
perih tauuk..” aku ngedumel manja
ketika Ronie mengayun pinggulnya kuat sekali
Terasa tubuhku bagaikan baterai yang baru dicharge
aliran energi aneh itu mengalir menyebar ke seluruh tubuhku
membuat aku semakin binal memainkan goyangan pinggulku
sementara Ronie ternyata cukup cerdas menyerap pelajaran, bahkan mampu segera mengembangkan
dengan posisi tubuhku diatas, membuatku sangat cepat mencapai orgasme
entahlah atau karena besarnya batang kemaluan Ronie yang menyungkal rapat liang sanggamaku, sehingga seluruh syaraf dinding liang sanggamaku rata dibesutnya
Luar biasa..! dalam waktu kurang dari lima menit setelah orgasmeku yg pertama, kembali aku tak dapat menahan jeritku mengantar rasa nikmatnya orgasme yang kedua
dan
hhwwwoooo
. aaaammmpppuuunnn..!!!! Rupanya Ronie tak mampu menahan lebih lama bobolnya tanggul pejunya
tubuhku dihentak-hentaknya kuat sekali
seakan ingin memasukkan seluruh batang kemaluan sepeler-pelernya ke liang sanggamaku
diiringi erangan mirip suara binatang buas sekarat
Aku menangis menyesal setelahnya, berkali-kali Ronie memohon maaf atas kejadian yang terjadi siang itu
Tapi anehnya gairah seksualku yang meletup-letup tak terbendung itu, mereda setelah kejadian siang itu
Aktivitas berjalan normal kembali, tapi sudah hampir seminggu ini, aku tak pernah melihat Ronie datang ke rumah. ” Dia lagi sibuk Ma
dapat tugas antar jemput saudara sepupunya yang masih SD
” Jawab Astari ketika aku menanyakan tentang Ronie yang tak pernah muncul
Terus terang saja, sejak kejadian itu
pikiranku sangat kacau, disisi aku sebagai Mama Astari aku sangat menyesal dan sedih atas kejadian itu, tapi disisi aku sebagai seorang wanita yang masih punya hasrat dan naluri betina yang utuh
aku tak ingin melupakan kejadian itu
bahkan aku berharap kejadian itu terulang lagi
. Hampir sebulan lamanya Ronie tak muncul ke rumah, akupun maklum, Ronie sebagai remaja hijau, tentu mengalami shock dengan kejadian itu
disitulah muncul rasa berdosaku kepada Ronie dan Astari anakku
Tapi jujur sejujurnya ada terselip rasa rinduku memandang wajah anak muda itu
Aku sering mengintip dari balik gordiyn jendela, saat Astari turun dari boncengan Ronnie
kenapa hatiku berdebar-debar dan sedikit desiran birahiku menggelegak
Pikiranku makin kacau
setelah beberapa kali kulihat Ronnie mulai nongkrong lagi dirumah
kulihat Ronnie masih salah tingkah di depanku, walaupun aku sdh berusaha menetralisirnya.. iiihhh tapi buat aku
otakku jadi ngeres begitu melihat wajah Ronnie yg innocent
betapa tidak
terbayanglah ekspresi wajahnya ketika tengah menyetubuhiku beberapa waktu yang lalu
ekspresi wajahnya yang begitu sensual dimataku pada saat dia melepas semburan spermanya
suara erangan dan nafas birahinya seakan nempel ditelingaku
maka kekacauan inilah yang mendorongku menerima tawaran Adrian seorang rekan bisnisku untuk makan siang di sebuah hotel berbintang dan setelahnya akupun tak menolak ketika ia mengajakku memasuki sebuah president suite di hotel itu, dengan alasan untuk mencari ketenangan membicarakan pekerjaan
walaupun yang terjadi kemudian adalah rayuan-rayuan mautnya yang kusambut positif
dari remasan tangan
kecupan bibir
jilatan lidahnya yang nakal pada leherku
desah resahku
remasan gemasku
dan
lolosnya pakaian kami satu persatu
payudaraku yang mengencang akibat remasan tangan dan cumbuan bibirnya
hhmmm
jilatannya pada clitorisku
batang kemaluannya yang berbentuk indah, perkasa
memaksa bibirku untuk mengulumnya
ooowww
nikmat hentakan tubuhnya menekan tubuhku
sodokan kejantanannya pada liang sanggamaku mengantarkan kenikmatan orgasmeku dua kali berturut-turut
2 jam kami melewatkan waktu untuk making love siang itu, kekaguman Adrian atas permainan ranjangku yang begitu hot dan lihay
beberapa kali aku berkencan ranjang dengan Adrian lelaki tinggi besar berstyle dandy
kepuasan sex kuraih dengan sempurna dengan kelihayannya dia memperlakukan perempuan di atas ranjang
tapi bayangan sensual wajah bocah innocent bernama Ronnie itu tak juga sirna
Sampai pada suatu malam hujan turun dengan deras
rupanya malam itu Ronnie sedang dirumah, berbincang dengan Astari di ruang tamu
sedangkan aku nonton TV diruang belakang
” Ma, mas Ronnie mo pulang tuh
” terdengar suara Astari dari belakangku
” Eh
pulang..? hujannya gede banget, tunggu reda aja.. jauh lagi rumah Ronnie..” jawabku spontan sambil bangkit dari ku berjalan ke ruang depan
kulihat jam memang sudah terlalu malam untuk bertamu
” Ronn
ujan begini lebat, udah malem lagi
ntar ada apa-apa di jalan
sudah deh Mama kasih kamu nginep disini, tidur di kamar atas, besok subuh Mama bangunin kamu
” ujarku, terdorong rasa sebagai orang tua yg khawatir kepada anaknya
Ronnie menunduk salah tingkah ga berani menolak.. ” Tapi Ronnie harus telpon rumah dulu tante
” sahutnya pelan
dan akhirnya justru aku yang menelpon kerumah Ronnie memintakan ijin orang tua Ronnie, yang ternyata menyambut baik
Malam semakin larut, sementara hujan semakin hebat diserta guntur dan kilatan petir
Aku tergolek di ranjang, tak dapat memicingkan mata
Siang tadi kembali Aku melewati kencan ranjang dengan Adrian
. tapi
entah kenapa kali ini
susah sekali aku mencapai orgasme
sampai 2 kali Adrian menumpahkan spermanya
sedangkan aku tak sekalipun.. Gilaaa
kenapa justru sekarang wajah bocah itu yang terbayang-bayang di malam dingin ini
iiihhh
birahiku meletup- letup gila
ampuuunn
sekarang bocah itu ada dilantai atas
tunggu apa lagi..??? mmmm
bisikan setan.. aku tak mampu menahan tubuhku yang berjalan manapaki tangga
dan kini aku di depan pintu kamarnya
tanpa mengetuk kubuka pintu
ternyata Ronniepun masih belum tidur
” Ronnie kamu belum tidur..?” tanyaku gagap
kenapa aku jadi salah tingkah sekarang
? ” Tante juga belum tidur
?” sahutnya
iiihh
jawabannya begitu tegas
aahh
siapa yg menuntunku diranjangnya
mmm
darahku berdesir ketika tahu mata Ronnie menatap dada montokku yg memang tak mengenakan bra, sehingga puting susuku tercetak menonjol dibalik gaun tidurku yg memang berbahan tipis, sehingga semburat kecoklatan aura puting susukupun nampak jelas, kembali aku kehilangan kontrol
dan entahlah bagaimana awalnya dan siapa yang mengawali
. bibirku sudah dalam lumatan bibir Ronnie
sergapan nafsu birahiku tak dapat kuelakkan dan remasan lembut tangan lelaki muda pada buah dadaku melambungkan gairah seksualku
gelitikan lidah nakalnya pada puting susuku membuat tubuhku menggeliat erotis disertai erangan manjaku
satu demi satu pakaian beterbangan meninggalkan tubuh kami
aku begitu hot dan bergairah mencumbui tubuh pacar anakku itu
tapi aku sudah melupakan siapa Ronnie, yang aku tahu Ronnie adalah lelaki muda yang siap memenuhi kebutuhanku ooowww
aku tak menyangka kali ini Ronnie lebih lihay dan lebih berinisiatip melakukan serangan, sampai aku hampir tak percaya ketika Ronnie menyurukkan wajahnya di selangkanganku dan mencumbui bibir kemaluanku
” Ronnn
. sssshhh
. kamu piiiinteer sekarangg
ooohh.. ammpuunn nikmaaaatnyaa
” desahku merasakan nikmat cumbuan lidahnya pada clitorisku, membuat Ronnie tambah semangat
Ketika permainan yang sesungguhnya berjalan
sebagai wanita dewasa yang telah berpengalaman menghadapi gairah lelaki
aku dibuat megap-megap menghadapi serangan pejantan muda ini
hajaran batang kemaluannya yang perkasa pada liang sanggamaku tak kenal ampun
membuat aku mengerang merintih bahkan menjerit setengah histeris
untung suara hujan yang lebat di timpa suara guruh meredam suaraku
. luluh lantak tubuhku dihajar aksi ganas Ronnie
tapi buatku adalah sebuah sensasi seksual yg sangat luar biasa.. yang mengantarku meraih dua kali kenikmatan orgasme
. tubuh telanjang kami terkapar lunglai di ranjang yang kusut spreinya, tak ada sesal kali ini
“Ronnie jujur sama Tante
setelah waktu itu kamu maen sama perempuan mana
?” tanyaku datar dg nada dingin. ” Aaah
nggak, sekali-sekalinya cuma sama Tante Arsanti..” jawab Ronnie agak gugup menyebut namaku.. ” ga mungkin, kamu mendadak bisa begitu canggih mencumbu Tante
?” desakku
dan akhirnya Ronnie menceritakan pengalaman setelah pengalaman seksualnya yang pertama, Ronnie banyak nonton blue film dan otak cerdasnya banyak menyerap gaya dan cara bercinta dari film-film biru yang ditontonnya
“Mmmmm
kaciaaan
kamu tentunya kangen mencumbu Tante ya sayaang
?” bisikku sambil kudaratkan kecupanku ke bibirnya, tubuhku bergerak menindih tubuh atletis Ronnie, tubuhku direngkuh dan tubuh kami menempel ketat
kuajarkan permainan lembut
mmmm
anak pintar ini dengan cepat menguasai permainan baru yg kuajarkan
dengan telaten setiap inchi tubuhku dirambahnya dengan remasan, gerayangan tangannya yang nakal
jilatan dan kecupannya merambah setiap bagian tubuhku yang sensitif
tubuhku menggeliat erotis
kadang menggelepar liar
rintihanku mulai terdengar
tak dapat kutahan desah gelisahku
diselingi jeritan gemas
” Ayo sayaang
hh..hhh
Tante udah ga tahan
” bisikku lembut, setelah aku nggak tahan lagi merasakan kuluman dan jilatan Ronnie pada clitorisku
” Aoooouuuhhh
Roooonnn
.hhh
hhhh
” suaraku terdengar bergetar memelas
mataku meredup sayu menatap wajah imut Ronnie, manakala liang sanggamaku untuk kesekian kalinya ditembus batang kemaluan bongsor milik Ronnie, namun kali ini Ronnie menekan pelan sekali, sehingga terjadi gesekan nikmaaaaat yang lama sekali
sehingga kedua kakiku yang melingkari pinggangnya seakan mengejang, tak tahan menahan kenikmatan yang luar biasa
“Enaaak Tante..?” bisiknya lembut sambil tersenyum manis, ketika liang sanggamaku sudah tak ada tempat lagi bagi batang kemaluannya
iiih
menggemaskan bibirnya
aku menjawab dengan mengangkat alis
bibirku kembali menyambar bibir yang menggemaskan itu
ciuman dan kuluman panjang dimulai, dorongan gelegak birahi kami memang luarbiasa, permainan semakin panas dan semakin liar, ekspresi kami total menyembur tanpa kendali
kembali tubuhku dihentak-hentak oleh tenaga perkasa Ronnie dengan garangnya
jeritan dan rintihanku silih berganti ditimpa dengus nafas birahi ronnie yang mengeros buas
“Aaaahhhkkk
. Roonnnie ssaayaang
. aammppuuunn
ooowww
ssshhh
niiikmaaat banggeet ssiih
???” rengekku dengan suara memelas, namun tarian pinggulku dengan gemulai masih dengan sengit mengcounter rajaman batang kemaluan Ronnie di liang sanggamaku sehingga terdengar bunyi berceprotan di selangkanganku
gillaaa.. susah untuk kuceritakan sensasi malam itu
“Tante
hhh
hh.. Ronnie ampiir
sssshhh..” desis ronnie dengan suara bergetar
matanya garang menatapku
iiihhh mengerikan, tapi aku sngat menyukai ekspresi ini ” Ayoooo sayaanggg
. semburkan bareng Tante
ooouuuuhhhh
.!!” Ya ammppuuun
mengerikan sekali
tubuhku terguncang-guncang hebat, akibat hentakan tubuh Ronnie menghajar liang sanggamaku pada detik puncak
mulutku menganga lebar tanpa suara, tanganku mencengkeram erat pinggiran ranjang
. dan entah apa yang terjadi, karena pada saat itu orgasmekupun meletus dahsyat
Entah berapa lama suasana hening, hanya suara nafas kami terengah-engah yg terdengar
. hujan di luar rupanya sudah berhenti juga
. ” Tante
boleh Ronnie pulang sekarang, hujan kayanya sudah berhenti
” suara Ronnie memecah keheningan
” Hmmm
sebenernya Tante masih pingin meluk kamu, pingin cumbuin kamu sayaaang
ini ditinggal buat Tante aja yah..?” sambil kuremas batang kemaluan yg masih sembab
“Titit kamu buat Tante aja ya sayaang
jangan buat orang lain
apalagi buat Astari
awas Tante bisa marah besar..” sambungku dengan nada serius
Ronniepun mengangguk tegas. Kuantar Ronnie ke garasi tempat motornya diparkir, kubiarkan tubuhku bugil, telanjang bulat
. Gila
digarasi masih sempat kulakukan oral sex
kutelan habis peju segar yg menyembur di dalam mulutku
. Capek yang luar biasa kurasakan setelahnya, badan rasanya lengket-lengket dan bau gak jelas
Sejak kejadian itu, aku sering bercinta dengan Ronnie di rumah dan hotel, bahkan pernah kunikmati penisnya di mobil.