Tahun 2011 yang lalu
Saat ini aku sekolah di salah satu SMK yang ada di tanjung pinang (kepulauan riau). Sekolahku letaknya jauh di luar kota (kira2 20 km dari kota tempat tinggalku), dan sehari-hari aku pergi menggunakan bus jemputan sekolahku, dan dari sinilah kisahku bermula
Pada suatu siang saat di sekolahan aku dan teman-teman sedang istirahat dikantin sekolah dan sambil bercanda ria, dan saat itu pula ada guruku (berjilbab) sedang makan bersama kami, pada saat itu pula aku merasa sering di lirik oleh ibu itu (panggil saja EKA), bu eka badannya langsing cenderung agak kurus, matanya besar, mulutnya sedikit lebar dan bibirnya tipis, payudaranya kelihatan agak besar, sedangkan pantatnya padat dan seksi, bu eka adalah guru kelasku yang mengajar mata pelajaran bahasa inggris, dan dalam hal pelajarannya aku selalu di puji olehnya karena nilaiku selalu mendapat 8 (maaf bukan memuji diri sendiri!!)
Saat didalam pelajaran sedang berlangsung bu eka sering melirik nakal ke arahku dan terkadang dia sering mengeluarkan lidahnya sambil menjilati bibirnya, dan terkadang dia suka meletakkan jari tangannya di selangkangannya dan sambil meraba di daerah sekitar vaginanya. Dan terkadang saya selalu salah tingkah di buatnya (maklum masih perjaka!!!!), dan kelakuannya hanya aku saja yang tahu.
Saat istirahat tiba aku di panggil ke kantor oleh ibu itu, dan saat itu aku di suruh mengikutinya dari belakang. Jarak kami terlalu dekat sehingga saat aku berjalan terlalu cepat sampai-sampai tangan ibu eka tersentuh penisku (karena bu eka kalau berjalan sering melenggangkan tangannya) yang saat itu sedang tegang akibat tingkahnya di kalas. Namun reaksi ibu eka hanya tersenyum dan wajahnya sedikit memerah.
Sampai saat aku pulang menaiki bus jemputan kami Aku dan temanku duduk paling belakang, sedangkan bu eka duduk di kursi deretan paling depan. Saat semua teman-temanku sudah turun semua (saat itu tinggal aku bu Eka dan supirnya) bu eka melirik nakal ke arahku, dan tiba tiba ia langsung pindah duduknya di sebelahku dia duduk paling pojok dekat dinding), dan dia menyuruhku pindah di sebelahnya, dan aku pun menanggapi ajakannya. Saat itu dia meminjan handphone ku , katanya dia mau beli hp yang mirip punyaku (nokia tipe 6600) entah alasan atau apalah Saat dia memegang hp ku tiba-tiba hp ku berbunyi, dan deringan hp ku saat itu berbubyi desahan wanita saat di kentot. aaaahhhhh ahhhhshhhhshshh oooooo oooooohhhhhh dan seterusnya ternyata temanku yang menelepon. Tanpa basa basi bu eka bilang “apa ngga ada yang lebih hot, ibu mau dong”. dengan nada berbisik. Yang membuatku nafsu. “jangan malu-malu tunjukin aja ama ibu ” Saat itu kupasang ear phone dan langsung aku perlihatkan rekaman video porno yang ku dapat dari temanku.
Tanpa aku sadari bu eka meraba kontolku yang saat itu sedang tegang-tegangnya, dan dia terkejut, “wooow besar sekali anumu
” Padahal aku punya ngga gede-gede amat, panjangnya 15 cm dan diameternya 2.3 cm aja yaaa standart lahhhh
Dan terjadilah percakapan antara aku dan bu eka:
Saat itu dia berbisik padaku “aku masih perawan looo
” di iringi dengan desahan. Lalu jawabku “oh yaaa, saya juga masih perjaka bu
” bu eka: jadi klo gitu kita pertemukan saja antara perjaka dan perawan, pasti nikmat
(tanpa basa basi lagi) lalu jawabku malu aku: “ngga ah bu , saya ngga berani!!” bu eka: “ayolah
(dengan nada memelas)” aku: “tapi di mana bu? (tanyaku!)” bu eka: “di hotel aja biar aman” aku: “tapi saya ngga punya uang bu” bu eka : “ngga apa-apa ibu yang bayarin!!!”
Dan saat tiba di kamar hotel ibu itupun langsung beraksi tanpa basa basi lagi. ia melucuti bajunya satu persatu sambil di iringi dengan desahan yang pertama ia lepaskan adalah jilbab yang menutupi kepalanya, lalu baju, kemudian rok panjangnya. dan tibala saat ia melepaskan bh nya, yang ku lihat saat itu adalah toket ibu yang putih mulus (mungkin karena sering di tutupi kalleeee) dan putingnya yang masih merah. dan pada saat ia mau melepaskan celana dalamnya dia bertanya padaku “mau bantuin ngga ” lalu hanya ku jawab dengan mengangguk saja. tanpa basa basi juga, aku mulai melepaskan celana dalamnya yang berwarna putis tipis.
yang kulihat saat itu adalah jembut tipis saja, lalu aku mulai menyandarkannya di dinding kamar sambil kujilati. da n timbullah suara desahan yang membuata tegang kontolku ah
ahh
ahhhhshhhh
terruussss
ohhh
yeahhh
oooohhhhh
au
udahh dong ibu ngga tahan lagi
ooohhhh
yeah
o
o
oo
ohhhh
tanpa ku sadari ada cairan yang membasahi wajahku. cairan putih ituku hisap dan ku tumpahkan ke dalam mulutnya, ternyata bu eka suka “mau lagi donggg
” lalu aku kembali menghisap pepek bu eka yang basah dan licin kuat-kuat
“aaahhhh
ahhh
aarrgghh
uh
uh
uh
uh
ouuu
yeah
dan di sela teriiakan kerasnya muncrat lagi cairan putih kental itu dengan lajunya crroot
crooot
di saat dia terbaring lemas aku menindih badan bu eka dan selangkangannya ku buka lebar2, lalu ak u mencoba memasukkan kontolku ke dalam pepeknya bu eka dan yang terjadi malah ngga bisa karena sempit. saat ku tekan kepala kontolku sudah masuk setengah dan ibu itu berteriak “ahhhh
ahhhhh
, sakitttt
ahhh
pelan-pelan dong
” seakan tak perduli kutekan lagi. kali ini agak dalam ternyata seperti ada yang membatasi. ku tekan kuat-kuat “ahhhhhhh
aaaaaa
aaaauuuuu
, sakit
ohh
oh
ooghhhhhh
” aku paksakan saja
akhirnya tembus juga. “ahhhhhhhhhh
aaaaahhhhhh
, sakitttttttt
” bu eka berteriak keras sekali
Sambil ku dorong kontontolku maju mundur pelan dan ku percepat goyanganku. “aahhhhhh
auhhhhhhhh
hh
a
u
u
. h
Dia terus menjerit kesakitan, dan sekitar 20 kali goyanganku aku terasa seperti mau keluar. Lalu aku arahkan kontolku ke mulutnya dan
croot
crroootttt
sekitar 5 kali muncrat mulut bu eka telah di penuhi oleh spermaku yang berwarna putoh kenta (maklum udah 2 minggu ngga ngocok)
Selang beberapa menit aku baru menyadari kalau pepek bu eka mengeluarkan cairan seperti darah. Lalu ibu eka cepat-cepat ke kamar mandi. Setalah keluar dari kamar mandi bu eka langsung menyepong kontolku sambil tiduran di lantai. Ternyata walaupun perawan bu eka pandai sekali berpose. Lalu ku pegang pinggul bu eka dan mengarahkan ke posisi menungging. Lalu aku arahkan kontolku ke pepek bu eka, lalu ku genjot lagi
ohhh
oh
o
h
hhhhhhh
hhhhh
yeahhhhh oouu
yesssss
ooohhhhh
yeahhhhh
saat aku sudah mulai bosan ku cabut kontolku lalu ku arah kan ke buritnya “sakit ngga
” laluku jawab “paling dikit bu
” aku mencoba memasukkan tetapi ngga bisa karena terlalu sempit lalu bu eka berkakta “ngga apa-apa kok kan masih ada pepekku mau lagi nggaaaa
” laluku kentot lagi pepeknya tapisekarang beda waktu aku memeasukkan kontolku ke dalam, baru sedikit saja sudah di telan oleh pepeknya. Ternyata pepek bu eka mirip dengan lumpur hidup. aku mengarahkan kontolku lagi ahhh
ahhh
ahhh
ahh
oooouuuhh
yeah
ou
ou
ohhhhhh
dan saat sekitar 15 kali goyangan ku bu eka melepaskan kontolku “aku mau keluar
” lalu ku jawab “aku juga bu
, kita keluarin di dalem aja buu
” “iya deeh jawabnya
” lalu kumasukkan lagi kontol ku kali ini aku menusukknya kuatkuat. aaahhhh
ahhhh
aaaahhhhhh. ooooouuuuuuhhh
saat teriakan panjang itu aku menyemprotkan spermaku ke dalam pepeknya crroooot
crootttt
aku mendengar kata-katanya “nikmat sekali
” Dan aku pun tidur sampai pagi dengan menancapkan kontolku di dalam pepeknya dengan posisi berhadapan ke samping