Sebut saja nama ku Adi (bukan nama sebenarnya), aku adalah mahasiswa disalah satu perguruan tinggi Yogyakarta, asal ku dari Kota BL. Aku ingin menceritakan pengalaman sex ku yang pertama dan benar-benar aku alami belum lama ini.
Waktu aku SMP dulu aku sempat suka dengan tetangga depan rumah Nenek ku, Namanya Dila (bukan nama sebenarnya) wajahnya cantik dan juga sexy. Singkat cerita, aku baru bertemunya lagi saat aku mau kuliah di jogja, tetapi dia telah menikah dan telah memiliki anak berumur 4 tahun, tetapi walaupun telah menikah dan memiliki anak, tubuhnya tetap sexy, bahkan lebih sexy dari pada saat ia masih gadis. Suami Dila bekerja di sebuah perusahaan di Kalimantan, dan Dila bertemu dengan suaminya satu bulan sekali. Singkat cerita Dila dan suaminya membuat rumah bersebelahan dengan rumah orang tuanya, tepat didepan rumah nenekku yang sekarang aku tinggali. Teaptnya satu Minggu yang lalu tanggal 21 September kisah sex dengannya aku lakukan.
Waktu itu hari jumat dan kebetulan aku belum masuk kuliah, saat pukul 5 sore hari setelah saya selesai mandi tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahku, Tokk…Tokk.. Mas.. Mas adi.. aku mendengar dan bergegas aku membuka pintu, setelah aku buka ternyata tetangga sexyku itu yang mengetuk.. Ya ada apa Mbak?? Tanyaku.. Ini mas saya mau minta tolong, mas bisa memperbaiki mesin air dirumah saya tidak, suami saya tidak ada, bapak saya juga tidak ada, mesin airnya tidak mau mengeluarkan air mas, saya sampai tidak jadi mandi karna airnya tidak ada. Saya coba dulu ya mbak siapa tau saya bisa. Ya mas adi tolong ya.. sayapun langsung bergegas kesana tanpa menyadari saya hanya menggunakan kaos dalam dan celana kolor yang sedikit ketat. Setalah masuk rumahnya saya langsung menuju ketempat mesin air, mesin air itu diletakkan di lantai bersebelahan dengan sumur bor. Aku mencoba perbaikinya, karena letak mesin air itu di lantai, terpaksa aku duduk jongkok, dan terlihat bentuk gumpalan besar di celana ku. Tiba-tiba mbak dila datang dan mengamati aku memparbaiki mesin air itu hingga aku menyelesaikan perbaikannya, entah apa yang ia amati selama aku memperbaiki mesin air itu.
Setelah selesai saya berpamit pulang,. Mbak saya pamit pulang yaa, mesinnya sudah benar nanti kalau rusak lagi kasih tau saya aja ya mbak.. ya mas trimakasih yaa, saya minta nomer HP nya mas dong, siapa tau saya butuh bantuan mas lagi.. ya mbak..ni nomernya 085*********…. ok trimakasih banyak ya mas adi.. sama-sama mbak..
Setelah itu saya bergegas pulang, pada pukul 19.30 Hp qu berbunyi, ternyata mbak dila yang Sms.. Mas adi ini dila, trimakasih ya mas atas bantuannya, aku langsung membalas ya mbak dila sama-sama ternyata dila sms lagi, dan kata-katanya sungguh sangat mengagetkan saya.. Mas adi tadi sexy banget, pake celana ketat, itunya kelihatan besar lagi, saya pun langsung kaget, berarti mbak dila tadi bukan mengamati aku memperbaiki mesin air, tetapi mengamati senjata ku.. aku membalas smsnya dan bertanya padanya mbak ini bisa aja, mbak berarti dari tadi melihati punya ku yaa?? tetapi mbak dila tidak membalas sms aku lagi..
Tiba-tiba pikul 20.00 lebih hp ku berbunyi.. ternyata mbak dila telpon..
Dila : Mas adi kerumah si mas, dila butuh bantuan..
Aku : Siap mbak, bantuan apa..
Dila : mesin airnya mati lagi mas..
Aku ; siap mbak, saya perbaiki lagi..
Saya pun bergegas menuju rumah mbak dila, Tokk..tookk.. Mbak dila.. ya mas tunggu sebentar.. tiba-tiba mbak dila membukakan pintu,… silakan masuk mas, duduk dulu saja mas… saya buatkan minuman saja dulu.. ia mbak…. saya langsung saja setuju dengan kata-kata mbak dila, karna saya sudah gemetaran dulu melihat mbak dila yang telah menggunakan baju tidur yang sexy.
Mas ini minumnnya silakan di minum dulu.. iaa mbak trimakasih… aku di beri secangkir teh hangat, dan aku langsung meminumnya. Kamipun mengobrol, tetapi tiba-tiba senjatakku langsung mengeras sangat keras, tidak biasanya senjataku seperti ini. Tak berapa lama mbak dila berkata. Mas itunya keras ya mas, air teh nya sudah aku campur dengan obat supaya kuat dan tahan lama mas… aku pun bertanya. Maksudnya mbak??.. Iya mas udah aku kasih obat kuat.. saya tak tau harus berbuat apa. Tiba-tiba dila berkata. Mas puasin aku malam ini ya mas…. aku langsung saja mendekatinya dan langsung melumat bibir manisnya. Kesempatan langka ini aku manfaatkan sebaik mungkin. Setelah aku melumat bibirnya, tiba-tiba mbak dila berdiri dan menutup pintu rumahnya, aku di ajak mbak dila ke kamar untuk meneruskan, kami menuju kamar belakang, karena kamar depan ada anaknya mbak dila yang telah tidur. sesampainya dikamar mbak dila langsung melepaskan seluruh pakaian ku tak terkecuali pakaian dalamku. Mbak dila berkata, kita sekarang panggil sayang aja yaa..
Mbak dila langsung memegang senjataku, dan ia berkata. Penis kamu besar ya, sayang.. pasti ini belum pernah masuk ke Vagina.. aku menjawab. Ga terlalu besar kok sayang, iya aku masih perjaka, aku belum pernah berhubungan badan… tiba-tiba ia langsung mengulum penis ku, sembari ia membuka seluruh baju tidurnya. Setelah itu ia berkata. Kita habiskan malam ini berdua ya sayang, kamu akan akku ajari kenikmatan yang belum pernah kamu rasakan…. aku hanya memanggutkan kepalaku. Ia langsung mendorongku ketempat tidur, dan ia langsung menindihi ku, entah apa yang ingin ia lakukan aku tidak tau. Ternyata ia memegang penisku dan mengarahkannya ke vaginanya.
OOOhhhh,. Aku merasakan penisku seperti dijepit sesuatu, tetapi rasanya sedikit geli. Ia berkata di telingaku. Sayang bagaimana rasanya, enak bukan??… aku langsung saja menjawab. Ia sayang enakk banget, teruskan sayang…. ia meneruskan aktivitasnya, naik turun, awalnya perlahan, tetapi makin cepat.. rasa enak itu makin terasa, dan nafasku tidak karuan.
Saya langsung menyuruh berhenti dila, dan berganti posisi, gantian kini aku yang menimpahi dila. Aku mengarahkan penisku ke vaginanya, tetapi tidak masuk-masuk, akhirnya ia membantu mengarahkan penisku ke vaginyanya, dan masuk. Ooooohhhh, sayang enak banget, percepat gerakan kamu sayang.. aku langsung percepat gerakan ku, tetapi terkadang penisku lepas dari vaginanya dila. Dila berkata. Dasar kamu belum pengalaman sayang…. penisku di arahkan lagi oleh dila, setelah masuk aku percepat gerakanku, teruss, dan terus, dila berkata, terus sayang.. ooochh.. oocchh, terus… tetapi aku merasakan ada sesuatu yang ingin keluar, dan aku tidak tertahan lagi. Oohhhh ada yang mau keluar sayang, sepertinya spermaku mau keluar…. dila juga berkata, sama sayang, aku juga ingin keluar, bareng-bareng ya keluarnya sayang.. iaa..
Oooochhh aku mengeluarkan spermaku, dila pun mengeluarkan. Dila langsung menyuruhku untuk berdiri di atas kasur, dan ia mengulum penisku yang penuh bekas sperma,. Setelah ia mengulum, ia berkata padaku. Sayang enak sekali, aku puas, trimakasih ya sayang lain waktu kita lakukan lagi ya sayang… aku pun menjawab.. ia sayang aku juga puas banget, tapi kok ini penisku masih tegang aja ya sayang.. ia sayang, itu masih dalam pengaruh obat, nanti kalau pengaruh obat sudah habis, pasti kembali normal lagi. Aku langsung bergegas untuk menggunakan pakaian, tetapi langsung di tarik dengan dila. sayang mandi bareng dulu yuk.. ayuk sayang..
Di kamar mandi aku hanya meremas payudaranya. Karena tadi aku tidak memegang dan meremas payudaranya, ternyata payudara itu enak di pegang, dan di nenen.. hehehe..
Dila memandikan aku, tangan dila sudah bebas memegang seluruh anggota tubuhku, dan begitupun aku, sudah bebas memegang seluruh anggota tubuh dila. Setelah itu aku bergegas menggunakan pakaian dan langsung pulang. Dila berkata, trimakasih ya sayang, lain waktu lagi yaa.. iya sayang pasti..
Sesampainya dirumah aku ditanyai dengan nenekku. Dari mana kamu di, kenapa rambutmu basah, apakah hujan?? Aku menjawab.. tidak nek, aku baru saja membantu mbak dila, untuk memperbaiki mesin air, rambutku basah karena terkena percikan air dari mesin nek.. hehehe
Sudah satu minggu ini kami tidak berhubungan badan lagi, karena suami dari mbak dila pulang dari kalimantan. Tetapi mbak dila tetap sms dengan ku dan makin perhatian kepadaku.. diapun berkata sayang sabar ya, tunggu suamiku berangkat lagi ke kalimantan, baru kita berhubungan lagi
Aku pun sabar menunggu suaminya mbak dila pergi..